Syiri (Syiar Diri)

MIQCUM : DAI NASIONALIS DAN SENIMAN DAKWAH

Simak dengan versi audio !

Dr. Lalu Maksum Ahmad, S.Ag., M.Pd.I., atau yang akrab disapa Miqcum, adalah seorang dai yang menggabungkan seni dan budaya dalam dakwahnya. Lahir di Suralaga, Lombok Timur pada 23 April 1976, beliau dikenal sebagai seorang tokoh agama yang nasionalis dan inovatif dalam menyampaikan ajaran Islam. Dengan latar belakang pendidikan yang kuat, termasuk gelar Doktor Pendidikan Agama Islam dari UIN Mataram, ia terus mengembangkan metode dakwah yang lebih kreatif dan dekat dengan masyarakat.

Dakwah dengan Seni dan Budaya

Sebagai pendakwah yang tidak hanya mengandalkan ceramah konvensional, Miqcum memanfaatkan seni sebagai media dakwah. Beliau bersyair, berpantun, dan bernyanyi dalam menyampaikan pesan-pesan Islam, menjadikannya lebih menarik dan mudah diterima oleh berbagai kalangan. Kreativitasnya dalam berkesenian melahirkan berbagai karya seperti album sholawat, lagu-lagu religi, serta syair-syair Islami yang menggugah hati.

Selain itu, Miqcum aktif dalam berbagai organisasi seni dan budaya, seperti Majlis Adat Sasak Paer Lombok Barat, Komite Seni Budaya Lombok Barat, serta Lembaga Adat Desa Suralaga. Ia juga menjadi perumus Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS), yang bertujuan untuk mengembangkan seni sebagai sarana pendidikan karakter bagi generasi muda.

Memanfaatkan Media Sosial sebagai Sarana Dakwah

Menyadari pentingnya media digital dalam era modern, Miqcum aktif berdakwah melalui berbagai platform media sosial seperti Facebook, YouTube dan Instagram. Melalui kanal seperti The Power of Sholawat Official dan Syiar Jalan Tengah, ia membagikan konten dakwah berbentuk video ceramah, puisi, dan lagu religi yang menyentuh hati. Dengan pendekatan ini, dakwahnya menjangkau lebih banyak orang, terutama generasi milenial dan Gen Z yang aktif di dunia digital.

Pengabdian dan Kiprah Sosial

Selain berdakwah, Miqcum juga dikenal sebagai pendidik dan motivator. Ia adalah pendiri Pesantren Seni Ma’shum Institute di Lombok Barat serta berbagai kelompok seni Islami seperti Sanggar Seni Islam, MAINS Akustik, dan The Power of Sholawat. Dedikasinya dalam dunia pendidikan dan seni membuktikan bahwa dakwah tidak hanya bisa dilakukan di mimbar, tetapi juga melalui karya dan tindakan nyata.

Sebagai seorang akademisi, ia juga menulis banyak karya, baik dalam bentuk jurnal, buku, maupun lagu-lagu Islami. Karyanya mencakup berbagai aspek, dari pendidikan Islam, kebudayaan, hingga moderasi beragama. Beberapa penghargaan telah diraihnya, termasuk sebagai Tenaga Kependidikan Terbaik dalam Rektor Award 2021 UIN Mataram.

Dapat disimpulkan bahwa Dr. Lalu Maksum Ahmad atau Miqcum adalah sosok dai yang membawa warna baru dalam dakwah Islam. Dengan memadukan seni, budaya, dan teknologi, ia berhasil menjadikan dakwah lebih menarik, menyentuh, dan relevan dengan perkembangan zaman. Semangat nasionalismenya, kecintaannya pada seni, serta dedikasinya dalam berdakwah menjadikannya inspirasi bagi banyak orang untuk terus menyebarkan Islam dengan cara yang kreatif dan penuh cinta.[red]

👉 Selengkapnya bisa lihat Curriculum Vitae Miq Cum